Cara Mengajarkan Berpuasa untuk Anak Usia Dini

panjioutbound.com Keluarga menjadi pintu gerbang seorang anak mendapatkan pelajaran tentang kehidupan. Baik yang berhubungan dengan sosial maupun beragama.

Termasuk pun mengenalkan puasa harus ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Karena jika anak sudah mulai terbiasa melakukan puasa dalam satu hari penuh, maka dia akan lebih siap ketika dewasa nanti. Selagi masih usia belia, sebagai orang tua harus mengajarkan serta melatih anak untuk belajar berpuasa.

Berikut ini beberapa cara jitu yang bisa coba diajarkan kepada anak usia dini tentang kebiasaan puasa.

#Berpuasa Setengah Hari

Cara pertama yaitu dengan membiasakan anak untuk berpuasa setengah hari terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena anak kecil tidak bisa tiba-tiba menjalani puasa full selama satu hari penuh. Karena puasa satu hari akan mudah membuat dia kaget di awal dan tidak mau lagi belajar berpuasa.

Puasa setengah hari bisa dilakukan ketika mulai sahur hingga tengah hari, tepatnya ketika waktu makan siang tiba. Lakukan cara ini untuk beberapa kali dan lakukan secara bertahap. Tujuannya agar anak semakin terbiasa untuk berpuasa.

#Menyiapkan Makanan kesukaannya Ketika Berpuasa

Dalam satu hari penuh telah menjalankan ibadah puasa, hal terpenting yaitu momen berbuka puasa. Bagi anak kecil, mereka akan menantikan momen ini setelah satu hari berpuasa. Maka dari itu, siapkan menu makanan kesukaan mereka ke dalam menu buka puasa.

Tujuan dari cara ini yaitu supaya menumbuhkan semangat anak-anak, memberikan mereka penghargaan, serta motivasi puasa. Agar lebih menyenangkan, ajak mereka untuk ikut membantu menyiapkan menu buka puasa bersama kamu. Supaya mereka semakin termotivasi untuk bisa menyelesaikan puasanya selama satu hari penuh.

#Mengajarkan Makna Puasa Kepada Anak

Sebagai anak kecil yang masih belum mengetahui banyak hal, tentu saja peran orang tua sangat dibutuhkan disini. Anak kecil harus diajarkan apa saja makna, manfaat, serta hikmah dari puasa yang sedang mereka jalani. Tak lupa juga untuk menjabarkan kebaikan apa saja yang dianjurkan untuk mereka lakukan selama berpuasa.

Selain mengajari makna, manfaat, serta hikmah dari puasa, jangan lupa untuk mengenalkan banyak hal kepada anak. Adapun contohnya seperti tradisi yang biasa dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba. Tradisi-tradisi tersebut yakni, ngabuburit, tarawih, sahur, tadarus, bersedekah, melakukan zakat fitrah, ronda malam, dan masih banyak lagi.

#Jadikan Ngabuburit Menjadi Aktifitas Yang Menyenangkan

Ngabuburit merupakan salah satu tradisi yang masih berkembang dan banyak dilakukan oleh orang-orang. Ngabuburit ini merupakan aktivitas yang dilakukan pada sore hari sebelum waktu buka tiba, tepatnya sekitar pukul tiga sore. Tujuannya selain untuk menantikan buka puasa, ngabuburit juga berfungsi sebagai pengalih perhatian.

Dengan menjalani ngabuburit, anak-anak akan teralihkan perhatiannya dari makanan dan minuman sebelum berbuka. Sebagai contoh, ajaklah mereka berkeliling dengan berjalan kaki, melakukan suatu permainan yang seru, atau membaca Al-Qur’an. Jadikan ngabuburit menjadi momen menyenangkan bagi mereka.

#Berikan Reward Ketika Lebaran  

Cara terakhir yaitu dengan memberikan mereka penghargaan atas puasa yang telah dijalani selama satu bulan penuh. Tujuan hadiah ini agar mereka lebih termotivasi untuk belajar berpuasa lagi. Berikan hadiah yang menjadi kesukaan mereka seperti, mainan baru, baju baru, atau yang lainnya.

Nah, berikut tadi beberapa edukasi yang bisa dilakukan orang tua untuk melatih berpuasa bagi anak usia dini. Selamat mencoba dan semoga diberikan kelancaran berpuasanya.

You may also like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hubungi Panji Outbound